"Duuuh... masih ngantuk, harus berangkat kerja lagi. Gak tau lagi capek apa? Sarapan apaan nih? Gak enak, kopinya kurang manis. Rotinya kurang empuk. Duh... gerah banget lagi nih, pagi-pagi kok panas. Nih lagi, AC mobil kurang adem, udah tau cuaca lagi panas. Hmmm... pasti macet nih, heran ya tiap hari maceeet aja. Bakal telat nyampe kantor nih. Ini apaan lagi pengamen, mending suaranya bagus. Huft..!!"Adakah kita menemukan kebahagiaan dari cuplikan keluhan orang di atas?? Jujur saya kesulitan. Memang cuplikan di atas hanya fiktif, tapi mungkin juga banyak terjadi di antara kita. Banyak orang yang belum mampu menemukan kebahagiaannya. Sehingga sulit sekali merasakan betapa besar, banyak nan berlimpah keni'matan-keni'matan dari Allah SAW.
Demi Allah, segala sesuatu telah Allah tampakkan petunjuk-petunjuknya. Kemudahan demi kemudahan juga telah Allah sediakan untuk kita.
Saya akan coba memberikan sebuah analogi. Jika kita membeli peralatan rumah saja mendapatkan "manual guide user" atau buku petunjuk penggunaan. Apa saja, contohnya AC, TV, handphone, dan lain sebagainya. Itu hal yang sederhana, hal yang mungkin tidak terlalu berarti dan penting dalam kehidupan kita.
Jika kita bandingkan, kehidupan kita jauh lebih berharga dari itu semua. Tidaklah mungkin Allah sang Maha Perkasa dan Kuasa menciptakan kehidupan ini tidak memberikan "tutorial"nya atau "manual guide user"nya.
Tentunya anda sudah bisa menyimpulkan apa yang dimaksud "manual guide user" di sini. Ya.. Al-Qur'an, sesungguhnya beban hidup kita dunia tidak akan terasa berat jika kita mau menangkap sinyalemen-sinyalemen yang selalu Allah berikan dan kita mampu menyingkap tabir rahasia kehidupan manusia.
Mungkinkah kita melakukan itu? Jawabannya YA, lalu dengan apa? Dengan "manual guide user" yang sudah Allah berikan kepada kita yaitu Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah Muhammad SAW.
Begitupun tentang kebahagiaan, sudah ada petunjuknya dalam Al-Qur'an yaitu dalam surat Ibrahim : 7
... لئن شكرتم لأزيدنكم ...
"... Jika kalian bersyukur, maka pasti akan aku tambah bagi kalian (ni'matKu)..."
Dalam bahasa arab, jika dalam sebuah kata kerja diawali dengan huruf "lam" dan diakhiri dengan huruf "nun" tasydid maka pekerjaan yang dimaksud itu benar-benar akan dilakukan. "Lam" dan "nun" tasydid adalah menunjukkan sebuah penekanan. Jika kita bersyukur, pasti akan Allah tambah bagi kita keni'matan demi keni'matan.
Lalu apalah lagi yang akan kita dapatkan dan rasakan selain kebahagiaan di saat kita bersyukur atas segala sesuatu yang Allah limpahkan bagi kita kemarin, hari ini dan hari esok. Sangatlah mudah untuk mendapatkan kebahagiaan itu bukan? Dengan memperhatikan petunjuk-petunjukNya bagi kita.
Wallahu a'lam.
Best Regards
Aris Andriansyah
Twitter : @AndriansyahAris